Para perempuan yang pemalu cenderung memiliki jenjang karier yang lebih lambat dibandingkan dengan rekan kerjanya yang tidak pemalu. Padahal, belum tentu si pemalu ini kurang berprestasi dibandingkan rekan lainnya. Hanya saja, perempuan yang pemalu sering terjebak dalam rasa minder yang berakibat pada kesulitan mendapatkan promosi kerja.
Untuk mengatasi hal ini, penulis buku Self-Promotion for Introvert, Nancy Ancowitz, memberikan beberapa saran untuk mengatasi sifat pemalu, sehingga Anda pun memperoleh peluang yang sama untuk dipromosikan.
Untuk mengatasi hal ini, penulis buku Self-Promotion for Introvert, Nancy Ancowitz, memberikan beberapa saran untuk mengatasi sifat pemalu, sehingga Anda pun memperoleh peluang yang sama untuk dipromosikan.
1. Perbesar suara Anda
Salah satu hal yang bisa dikenali dari seorang pemalu adalah volume suara yang kecil dan meragukan. "Anda tidak bisa menjual diri Anda jika suara Anda sangat kecil, tak terdengar, dan ragu-ragu," beber Nancy. Untuk berlatih berbicara lebih keras, gunakan tape recorder untuk mengukur volume suara Anda. Latihlah terus sampai nada suara Anda menjadi lebih besar dan meyakinkan.
2. Berikan penjelasan dengan data
"Orang yang introver punya sifat yang tidak suka membual dengan target. Namun, jika atasan tak melihat Anda menonjol, berarti karier Anda tamat," jelasnya. Tetapi tak perlu menjadi orang yang "menjilat" dengan memasang target yang terlalu tinggi hanya untuk menyenangkan hati atasan. Untuk mengingatkan si bos tentang prestasi Anda, uraikan pencapaian Anda melalui data. "Jika ia bertanya tentang target penjualan Anda, jangan ungkapkan bahwa penjualan Anda di bawah rekan lainnya. Katakan saja 'Pada tingkat ini, saya akan melebihi target mereka 20 persen'," sarannya.
3. Tak ragu meminta bantuan
Jika merasa tak mengerti akan sesuatu, jangan sungkan meminta bantuan pada atasan. Ungkapkan dalam nada yang tegas untuk mendapatkan bimbingannya, misalnya membantu menyusun proposal kerja yang lebih baik. Pendekatan ini juga berfungsi untuk menekankan bahwa atasan juga bertanggungjawab membantu Anda untuk sukses. Nancy mengungkapkan bahwa cara ini akan membuat Anda terlihat bijaksana, dan bisa bekerjasama dengan atasan.
4. Kenakan aksesori
Lho, apa hubungannya aksesori dan kesuksesan berkarier? Nancy mengungkapkan bahwa penampilan Anda akan banyak berbicara bahkan sebelum Anda mengucapkan sepatah kata pun. Hal ini sangat dibutuhkan untuk bersikap lebih profesional. Sisihkan koleksi busana Anda yang menggunakan warna-warna aman, seperti putih, krem, atau abu-abu. Pakai busana dengan warna yang lebih cerah atau menonjol, seperti kuning, fuchsia, atau tosca. Tambahkan beberapa aksesori batu-batuan, ikat pinggang, atau tas dan sepatu dengan warna yang ngejreng.
Salah satu hal yang bisa dikenali dari seorang pemalu adalah volume suara yang kecil dan meragukan. "Anda tidak bisa menjual diri Anda jika suara Anda sangat kecil, tak terdengar, dan ragu-ragu," beber Nancy. Untuk berlatih berbicara lebih keras, gunakan tape recorder untuk mengukur volume suara Anda. Latihlah terus sampai nada suara Anda menjadi lebih besar dan meyakinkan.
2. Berikan penjelasan dengan data
"Orang yang introver punya sifat yang tidak suka membual dengan target. Namun, jika atasan tak melihat Anda menonjol, berarti karier Anda tamat," jelasnya. Tetapi tak perlu menjadi orang yang "menjilat" dengan memasang target yang terlalu tinggi hanya untuk menyenangkan hati atasan. Untuk mengingatkan si bos tentang prestasi Anda, uraikan pencapaian Anda melalui data. "Jika ia bertanya tentang target penjualan Anda, jangan ungkapkan bahwa penjualan Anda di bawah rekan lainnya. Katakan saja 'Pada tingkat ini, saya akan melebihi target mereka 20 persen'," sarannya.
3. Tak ragu meminta bantuan
Jika merasa tak mengerti akan sesuatu, jangan sungkan meminta bantuan pada atasan. Ungkapkan dalam nada yang tegas untuk mendapatkan bimbingannya, misalnya membantu menyusun proposal kerja yang lebih baik. Pendekatan ini juga berfungsi untuk menekankan bahwa atasan juga bertanggungjawab membantu Anda untuk sukses. Nancy mengungkapkan bahwa cara ini akan membuat Anda terlihat bijaksana, dan bisa bekerjasama dengan atasan.
4. Kenakan aksesori
Lho, apa hubungannya aksesori dan kesuksesan berkarier? Nancy mengungkapkan bahwa penampilan Anda akan banyak berbicara bahkan sebelum Anda mengucapkan sepatah kata pun. Hal ini sangat dibutuhkan untuk bersikap lebih profesional. Sisihkan koleksi busana Anda yang menggunakan warna-warna aman, seperti putih, krem, atau abu-abu. Pakai busana dengan warna yang lebih cerah atau menonjol, seperti kuning, fuchsia, atau tosca. Tambahkan beberapa aksesori batu-batuan, ikat pinggang, atau tas dan sepatu dengan warna yang ngejreng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar