Direktur eksekutif Webby Award, David Michel Davies mengatakan, internet selalumenjadi media perubahan. Bukan saja pada kehidupan sehari-hari, tetapi semua hal dari komersial sampai komunikasi, politik dan kebudayaan.
Bila melihat pernyataan tersebut, kita harus hati-hati dengan gerak internet, terutama bagi masyarakat yang masih awam terhadap fungsi internet, yang nantinya agar tidak terjadi penyalahgunaan. Oleh sebab itu, kita (baca: mahasiswa) harus mencerdaskan masyarakat melalui pemanfaatan produk teknologi tersebut.
Mengapa harus internet? Seperti yang kita tahu, laju dari dunia maya adalah secepat kilat, tinggal klik, langsung menyebar keseluruh pelosok dunia. Maka, apabila masyarakat salah dalam mengaplikasikan produk teknologi tersebut, di khawatirkan nantinya akan berakibat fatal. Seperti kasus yang pernah menimpa Prita Mulyasari atas mailing list-nya ke sebuah rumah sakit ternama di Indonesia. Fakta tersebut mengindikasikan bahwa tak ada salah nya jika kita mencerdaskan masyarakat dengan teknologi.
Pertama, dengan cara sosialisasi. Sebagai mahaiswa yang ‘melek’ terhadap dunia digital, haruslah memberikan pengarahan kepada masyarakat mengenai seberapa penting dan seberapa besar manfaat dari dunia maya. Salah satunya dengan membuat pelatihan ke berbagai pelosok daerah, yaitu dengan memperkenalkan teknologi masa kini. Tujuan utamanya ialah menghindari penyalahgunaan dan gaptekisasi terhadap produk teknologi.
Kedua, membumi hanguskan kebodohan. Dengan adanya internet, masyarakat kita semakin menyadari akan kemajuan zaman. Disini, mahasiswa dituntut untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat mengenai pentingnya keilmuwan dan teknologi. Jangan sampai bangsa kita tertinggal dengan negara lain yang sudah lebih dulu mengenal teknologi canggih.
Dengan demikian, mahasiswa dimata masyarakat tidak hanya dituduh bi(a)sanya cuma bicara saja, tetapi, mahasiswa juga mampu mencerdaskan bangsa dengan teknologi, salah satunya adalah melalui internet. Mungkin itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar