Cewek SMP dicabuli di Stasiun Bogor - Aparat Polres Bogor Kota mengamankan seorang remaja pria berinisial Ir di Stasiun Bogor. Remaja berusia 17 tahun itu diamankan karena diduga telah mencabuli siswi Sekolah Menegah Pertama (SMP) berinisial AR (14).
"Motifnya masih didalami, karena pelaku baru kita mintai keterangan, jadi kita belum sampai ke arah situ," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Iman Imanudin saat dihubungi detikcom, Senin (30/1/2012).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Ir rencananya mengantar korban pulang ke rumahnya di kawasan Gunung Batu, Kabupaten Bogor dengan menumpang kereta.
"Saat korban mau sholat di mushola stasiun, korban mengambil air wudhu. Setelah wudhu, pelaku mencium dan meraba-raba korban," jelas Iman.
Mendapat perlakuan seperti itu, sontak korban pun kaget. Korban lalu berontak melakukan perlawanan terhadap pelaku. "Karena korbannya melawan, pelaku kemudian membenturkan kepala korban ke tembok hingga keningnya benjol," ujar Iman.
Korban kemudian berteriak meminta tolong. Teriakan korban didengar oleh warga sekitar yang langsung menyelamatkan korban. Pelaku kemudian ditangkap massa dan diamankan di ruang kepala stasiun hingga akhirnya dibawa oleh aparat Polres Bogor Kota.
"Sementara korban dibawa ke RS PMI untuk mendapat perawatan," imbuh Iman.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor. Penyidik akan berkoordinasi dengan pihak Badan Pemasyarakatan (Bapas) terkait pelaku, mengingat usianya yang maih di bawah umur.
"Kalau bicara hukum positif, pelaku bisa dijerat Pasal 82 UU perlindungan anak tapi praktiknya kita berkoordinasi dengan Bapas dan si pelaku juga dalam pemeriksaan ini didampingi orangtuanya. Untuk 1x24 jam, pelaku kita amankan di Polres untuk menjalani pemeriksaan, tetapi tidak dimasukkan ke dalam sel," papar Iman.
Informasi dihimpun, korban dan pelaku saling mengenal melalui handphone. Setelah tiga bulan saling mengenal, keduanya kemudian janjian untuk bertemu muka.
Keduanya kemudian bertemu di sebuah mal di kawsan Kota Bogor. Setelah makan-makan dan jalan-jalan di mal, kedua remaja itu menuju ke Stasiun Bogor untuk kemudian menuju ke rumah korban. Saat itu lah, pelaku mencabuli korban.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Ir rencananya mengantar korban pulang ke rumahnya di kawasan Gunung Batu, Kabupaten Bogor dengan menumpang kereta.
"Saat korban mau sholat di mushola stasiun, korban mengambil air wudhu. Setelah wudhu, pelaku mencium dan meraba-raba korban," jelas Iman.
Mendapat perlakuan seperti itu, sontak korban pun kaget. Korban lalu berontak melakukan perlawanan terhadap pelaku. "Karena korbannya melawan, pelaku kemudian membenturkan kepala korban ke tembok hingga keningnya benjol," ujar Iman.
Korban kemudian berteriak meminta tolong. Teriakan korban didengar oleh warga sekitar yang langsung menyelamatkan korban. Pelaku kemudian ditangkap massa dan diamankan di ruang kepala stasiun hingga akhirnya dibawa oleh aparat Polres Bogor Kota.
"Sementara korban dibawa ke RS PMI untuk mendapat perawatan," imbuh Iman.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor. Penyidik akan berkoordinasi dengan pihak Badan Pemasyarakatan (Bapas) terkait pelaku, mengingat usianya yang maih di bawah umur.
"Kalau bicara hukum positif, pelaku bisa dijerat Pasal 82 UU perlindungan anak tapi praktiknya kita berkoordinasi dengan Bapas dan si pelaku juga dalam pemeriksaan ini didampingi orangtuanya. Untuk 1x24 jam, pelaku kita amankan di Polres untuk menjalani pemeriksaan, tetapi tidak dimasukkan ke dalam sel," papar Iman.
Informasi dihimpun, korban dan pelaku saling mengenal melalui handphone. Setelah tiga bulan saling mengenal, keduanya kemudian janjian untuk bertemu muka.
Keduanya kemudian bertemu di sebuah mal di kawsan Kota Bogor. Setelah makan-makan dan jalan-jalan di mal, kedua remaja itu menuju ke Stasiun Bogor untuk kemudian menuju ke rumah korban. Saat itu lah, pelaku mencabuli korban.
ada ada aj
BalasHapusud bebas x ya