Apple
kembali menghadapi tuntutan. Kali ini bukan perusahaan besar yang menyeret
vendor itu ke meja hijau. Melainkan seorang nenek yang usianya sudah menginjak
83 tahun.
Adalah Evely Paswall yang berani menuntut perusahaan sebesar Apple dengan jumlah nominal hingga USD 1 juta atau sekitar Rp 9 miliar. Alasannya? Karena Nenek Paswall harus mengalami patah hidung saat masuk ke dinding kaca di Apple Store yang terletak di Long Island, Amerika Serikat.
Pintu kaca yang berkesan futuristik di toko Apple itu sebenarnya bukan kali ini saja memakan korban. Dua orang sebelumnya juga mengalami hal serupa. Apple sendiri sudah memperingatkan akan bahaya di pintunya itu dengan menempelkan sebuah stiker peringatan. Sayangnya itu belum berhasil.
"Klien saya mempunyai penglihatan yang baik dan tidak ada masalah. Dia mengaku tidak melihat tanda peringatan apapun di pintu kaca tersebut," terang pengacara si nenek
"Apple ingin menjadi keren dan modern dan memiliki jenis arsitektur yang menarik bagi kebanyakan orang. Tapi di sisi lain, mereka harus menghargai bahaya di balik teknologi modern ini," tambahnya.
Apple Store Manhassett, di mana insiden itu terjadi, adalah salah satu dari sejumlah toko yang berdesain kaca. Termasuk di wilayah Scottsdale dan Lincoln Park.
Belum ada tanggapan dari pihak Apple mengenai insiden ini. Apakah melanjutkan proses ke pengadilan, atau mengakui kelalaian mereka.
Sumber
Adalah Evely Paswall yang berani menuntut perusahaan sebesar Apple dengan jumlah nominal hingga USD 1 juta atau sekitar Rp 9 miliar. Alasannya? Karena Nenek Paswall harus mengalami patah hidung saat masuk ke dinding kaca di Apple Store yang terletak di Long Island, Amerika Serikat.
Pintu kaca yang berkesan futuristik di toko Apple itu sebenarnya bukan kali ini saja memakan korban. Dua orang sebelumnya juga mengalami hal serupa. Apple sendiri sudah memperingatkan akan bahaya di pintunya itu dengan menempelkan sebuah stiker peringatan. Sayangnya itu belum berhasil.
"Klien saya mempunyai penglihatan yang baik dan tidak ada masalah. Dia mengaku tidak melihat tanda peringatan apapun di pintu kaca tersebut," terang pengacara si nenek
"Apple ingin menjadi keren dan modern dan memiliki jenis arsitektur yang menarik bagi kebanyakan orang. Tapi di sisi lain, mereka harus menghargai bahaya di balik teknologi modern ini," tambahnya.
Apple Store Manhassett, di mana insiden itu terjadi, adalah salah satu dari sejumlah toko yang berdesain kaca. Termasuk di wilayah Scottsdale dan Lincoln Park.
Belum ada tanggapan dari pihak Apple mengenai insiden ini. Apakah melanjutkan proses ke pengadilan, atau mengakui kelalaian mereka.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar