Bayi pada umumnya
di lahirkan dengan sepasang kaki namun tidak dengan bayi yang lahir di Pakistan
ini bayi ini memiliki 6 kaki atau 3 pasang kaki yang merupakan kaki kaki milik
saudara kembarnya yang gagal berkembang di dalam rahim. Dokter mangatakan
kelainan ini sangat langka yang sering di sebut parasitic twins.
Bayi ini sebenarnya memiliki saudara kembar di rahim ibunya karena mengalami ganguan, saudara kembarnya lahir prematur dan tidak lengkap, sehingga bayi ini lahir dengan ekstra kaki.
“Bayi ini hanya memiliki dua kaki, kaki-kaki lainnya milik saudara-saudara kembarnya,” ujar Jamal Raza, Direktur National Institute of Child Health di Karachi.
Parasitic twin juga lazim disebut dengan kembar siam asimetris atau unequal conjoined twin. Hal ini bisa terjadi ketika embrio kembar mulai berkembang di rahim. Sayangnya, saudara kembar ini tidak sepenuhnya terpisah.
Satu embrio terus berkembang dengan mengorbankan embrio kembarannya. Sebagai parasit, embrio ini akan mengandalkan tubuh saudaranya sebagai persediaan darah dan fungsi organ. Dia tidak berkembang sepenuhnya dan akan selalu tergantung pada saudara kembarnya.
Pihak rumah sakit pun berencana akan mengoprasi bayi ini untuk memisahkan kaki bayi saudara kembarnya namun doktr masih menganalisa bayi ini apa ada organ lain yang telah berkembang jika ada organ lain maka proses oprasi akan sangat sulit dan bisa saja mengancam nyawa sang bayi. Selain itu pihak rumah sakit juga akan melibatkan dokter bedah di berbagai negara ang lebih berpengalaman menangani kondisi langka ini.
Kejadian bayi memiliki lebih dari sepasang kaki memng tergolong kejadian yang langka kasus ini biasa terjadi pada satu dari sejuta kelahiran bayi di dunia. Januari silam, seorang anak di Peru juga harus menjalani operasi untuk menghilangkan parasit kembar di perutnya.
Bayi ini sebenarnya memiliki saudara kembar di rahim ibunya karena mengalami ganguan, saudara kembarnya lahir prematur dan tidak lengkap, sehingga bayi ini lahir dengan ekstra kaki.
“Bayi ini hanya memiliki dua kaki, kaki-kaki lainnya milik saudara-saudara kembarnya,” ujar Jamal Raza, Direktur National Institute of Child Health di Karachi.
Parasitic twin juga lazim disebut dengan kembar siam asimetris atau unequal conjoined twin. Hal ini bisa terjadi ketika embrio kembar mulai berkembang di rahim. Sayangnya, saudara kembar ini tidak sepenuhnya terpisah.
Satu embrio terus berkembang dengan mengorbankan embrio kembarannya. Sebagai parasit, embrio ini akan mengandalkan tubuh saudaranya sebagai persediaan darah dan fungsi organ. Dia tidak berkembang sepenuhnya dan akan selalu tergantung pada saudara kembarnya.
Pihak rumah sakit pun berencana akan mengoprasi bayi ini untuk memisahkan kaki bayi saudara kembarnya namun doktr masih menganalisa bayi ini apa ada organ lain yang telah berkembang jika ada organ lain maka proses oprasi akan sangat sulit dan bisa saja mengancam nyawa sang bayi. Selain itu pihak rumah sakit juga akan melibatkan dokter bedah di berbagai negara ang lebih berpengalaman menangani kondisi langka ini.
Kejadian bayi memiliki lebih dari sepasang kaki memng tergolong kejadian yang langka kasus ini biasa terjadi pada satu dari sejuta kelahiran bayi di dunia. Januari silam, seorang anak di Peru juga harus menjalani operasi untuk menghilangkan parasit kembar di perutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar