Baru-baru ini tersiar kabar bahwa tiga orang pejabat asal negeri tirai bamboo China telah melakukan pesta seks bersama dua orang wanita. Tiga orang pejabat atau politikus tersebut ternyata berasal dari Partai Komunis China. Partai ini merupakan sebuah partai besar dan ternama di China namun tak disangka para politikus didalamnya gemar melakukan pesta seks bersama wanita-wanita. Pesta seks yang dilakukan oleh para pejabat ini seperti yang dikabarkan disalah satu media di China dilakukan disebuah hotel tertutup di China.
Aksi dari tiga orang pejabat ini di dokumentasikan dan di upload melalui situs jejaring social. Foto- foto dan video mesum ketiga orang pejabat tersebut telah beredar luas di situs jejaring social bernama Weibo di China. Para politikus tersebut terlihat tengah berpose bugil tanpa mengenakan busana sehelai pun dan berdiri dibelakang dua orang wanita yang mengenakan pakaian dalam berwarna hitam. Politikus yang dimaksud dalam pose pesta seks itu adalah Sekretaris dari partai Komunis Wang Minsheng, juga terdapat Deputinya bernama Jiang Dabin, dan juga Ketua Pimpinan Pemuda Parta Komunis China di Universitas Hefei China yaitu Wang Yu.
Aksi Pesta seks yang dilakukan oleh pejabat ini memang sangat mengejutkan dan beberapa diantaranya tidak mengaku bahwa foto dalam pose bugil tersebut adalah diri mereka. Minsheng sebagai Sekretaris dalam Partai Komunis China tersebut menolak anggapan bahwa dalam foto tersebut adalaha dirinya. Ia mengaku bahwa foto tersebut adalah rekayasa seorang lawan politiknya yang ingin mejatuhkannya dan merusak citranya dalam partai politik.
Sementara itu pemerintah China menangggap bahwa pesta seks yang dilakukan oleh para pejabat itu adalah sebuah tindakan yang illegal dan tidak dibenarkan saling melakukan hubungan seks secara bersama-sama. Lantas gancaran yang didapat oleh ketiganya yaitu pencabutan keanggotaan sebagai politisi dalam sebuah partai komunis China.
Pemerintah China memang akhir-akhir ini tengah memberantas para pejabatnya yang melakukan tindak pidana korupsi dan pesta seks. Mereka melakukan hal tidak senonoh tersebut dengan menggunakan uang Negara sehingga hal tersebut dianggap telah merugikan Negara. Saat ini pemerintah China tengah mempersiapkan hukuman bagi para pejabat atau politikus yang melanggar dan melakukan hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar