Sabtu, 30 Juni 2012

Pengangguran Meningkatkan Resiko Mati Muda

Jadi pengangguran bisa mematikan, terutama untuk para pria muda. Analisa mengenai efek kehilangan pekerjaan ini dilakukan selama 40 tahun berdasarkan data 20 juta orang di 15 negara.
Penelitian yang dilakukan tim dari Universitas McGill di Montreal Kanada tersebut menemukan bahwa jadi pengangguran meningkatkan risiko kematian dini hingga 64 persen. Kualitas sistem kesehatan secara nasional tidak berpengaruh pada tingkat risiko tersebut.
Bahaya kematian dini itu ternyata lebih besar ditemukan pada pria dibanding wanita, 78 persen dibanding 37 persen. Selain itu risikonya juga lebih besar pada pria muda yang berusia kurang dari 50 tahun.
“Bahkan di dunia modern seperti sekarang kehilangan pekerjaan menjadi tekanan yang sangat besar untuk para pria dibanding wanita,” kata Eran Shor, sosiolog dari Kanada.
Ia menambahkan, pria masih menjadi tulang punggung keluarga karena itu ketika seorang pria menjadi penganggur sebuah keluarga bisa jatuh miskin. “Dampaknya sangat besar bagi kesehatan pria, misalnya saja ia jadi perokok, pemabuk, serta berkurangnya kualitas kesehatan keluarga secara umum,” katanya.
Menurut Shor, berbeda dengan hasil studi lain yang lebih menyoroti kondisi kesehatan sebelum kehilangan pekerjaan, misalnya penyakit diabetes dan kebiasaan merokok, studi yang dilakukannya tidak menemukan efek status kesehatan sebelumnya tidak banyak berdampak.
“Menjadi pengangguran menyebabkan stres dan efeknya negatif pada status ekonomi keluarga, termasuk akses pada pengobatan. Hal ini akan meningkatkan angka kematian,” katanya.

Hukum Berpikir Positif dalam Kehidupan

Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik. Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, “Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini.” Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, “Kikir betul orang itu.” Tetapi Pygmalion berkata, “Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu”. Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, “Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya.
Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain.
Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik.
Kawan-kawan Pygmalion berkata, “Ah,sebagus- bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu.
Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya.
Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani. Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif. Misalnya, Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita.
Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.
Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan.
Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion. Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif. Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes. Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur, akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.
Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.
Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain. Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.
Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita berpikir buruk,kita akan menjadi curiga, “Barangkali ia sedang mencoba membujuk,” atau kita mengomel, “Ah, hadiahnya cuma barang murah.” Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri.Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak bahagia. Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, “Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita.
Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai. Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.
Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan. Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion, begitulah.

Alkisah Anak yang Kehilangan Uang 10 Ribu

Alkisah diceritakan ada seorang anak yang kehilangan uang sebesar Rp10.000. Dia begitu sedih dan menangis sejadi-jadinya.
Paman anak tersebut merasa kasihan, kemudian dia menghampiri anak itu.
“Kenapa kamu menangis?” tanya pamannya dengan penuh kasih sayang.
“Uang saya hilang Rp10.000.” katanya sambil terisak-isak.
“Tenang saja, nich paman ganti yah… paman kasih Rp10.000 buat kamu. Jangan menangis yah!” kata pamannya sambil menyerahkan selembar uang Rp10.000. Namun, sia anak tetap saja menangis. Kenapa?
“Kenapa kamu masih menangis saja? Kan sudah diganti?” tanya pamannya.
“Kalau tidak hilang… uang saya sekarang Rp 20.000.” kata anak itu dan terus menangis.
Pamannya bingung…
“Terserah kamu saja dech….”, katanya sambil pergi.
Ayahnya yang baru pulang kantor mendapati anaknya masih menangis.
“Kenapa sayang? Koq menangis sich. Lihat mata kamu, sudah bengkak begitu. Nangis dari tadi yah?” tanyanya sambi menyeka air mata anaknya.
“Uang saya hilang Rp10.000.” kata anaknya mengadu.
“Ooohhh. Lho itu punya uang Rp10.000? Katanya hilang?” tanya ayahnya yang heran karena dia melihat anaknya memegang uang Rp10.000
“Ini dari paman…. uang saya hilang. Kalau tidak hilang saya punya Rp20.000.” jawabnya sambil terus menangis.
“Sudahlah…. nih ayah ganti. Ayah ganti dengan uang yang lebih besar. Ayah kasih kamu Rp20.000. Jangan menangis lagi yah!” kata ayahnya sambil menyerahkan selembar uang Rp20.000.
Si anak menerima uang itu. Tetapi masih tetap saja menangis. Ayahnya heran, kemudian bertanya lagi.
“Kenapa masih menangis saja? Kan sudah diganti?”
“Kalau tidak hilang, uang saya Rp40.000.”
Ayahnya hanya geleng-geleng kepala.
“Kalau gitu dikasih berapa pun, kamu akan nangis terus.” sambil mengendong anaknya.
Apakah kisah ini nyata? Tidak, ini hanya rekayasa. Dalam kenyataannya banyak orang yang memiliki sikap seperti anak tadi. Dia hanya melihat apa yang tidak ada, dia hanya melihat apa yang kurang, tanpa melihat sebenarnya dia sudah memiliki banyak hal. Sifat manusia yang selalu merasa kurang padahal nikmat Allah begitu banyaknya sudah dia terima.
Jangan mencari apa yang tidak atau belum ada pada diri anda. Tapi bersyukurlah dengan apa yang ada, dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan maksimal untuk kemajuan dan kesuksesan anda.
Bersyukurlah jika Anda merasa tersindir dengan dongeng motivasi di atas, artinya Anda perlu berubah sekarang.

Hidup adalah Anugerah Bagi Jiwa yang Ikhlas

Yang tinggal di gunung merindukan​ pantai.
Yang tinggal di pantai merindukan​ gunung.
Di musim kemarau merindukan​ musim hujan.
Di musim hujan merindukan​ musim kemarau.
Yang berambut hitam mengagumi yang pirang.
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.
Diam di rumah merindukan​ bepergian.
Setelah bepergian merindukan​ rumah.
Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entreprene​ur supaya punya time freedom…
Begitu jadi Entreprene​ur ingin jadi karyawan, biar gak pusing…
Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan​.
Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/is​tri cantik.
Begitu sudah dapat suami ganteng/is​tri cantik, pengen yang biasa2 saja, bikin cemburu aja/ takut selingkuh.​.
Punya anak satu mendambaka​n banyak anak.
Punya banyak anak mendambaka​n satu anak saja.
Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki.
Namun setelah dimiliki tak indah lagi.
Kapankah kebahagiaa​n akan didapatkan​ kalau kita hanya selalu memikirkan​ apa yang belum ada, namun mengabaika​n apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?
“Semoga kita jd pribadi yang selalu bersyukur.​.Yg snantiasa​ b’syukur dngn berkah yg sudah kita miliki”.
“Bagaimana​ mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?
Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit.
Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutupla​h bumi!”
Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun maka kita akan melihat keburukan di mana-mana.
Bumi ini pun akan tampak buruk.
Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil.
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran buruk/nega​tif!
Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua…
Syukuri apa yg ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yg ikhlas.
Good Morning
dan Tetap Semangat !

Stop Gunakan Kata-Kata “Autis” Kalau Bercanda

Mungkin kita pernah bercanda kayak gini:
A: Hahaha, parah banget kayak anak Autis!
B: Heh, norak banget sih kelakuan loe kayak anak autis aja!
C: Gak usah didengerin, dia lagi kumat autis-nya wkwkwk
Apa sih yang salah dengan Autis? Menurut wikipedia, autisme bisa diartikan sebagai berikut:
Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang obsesif. (Baron-Cohen, 1993).
Saya baca ini di Kaskus, di sana saya juga baca pengakuan seorang ibu yang memiliki anak autis, suka duka merawat anak autis, dan pengakuan lainnya yang membuat saya terharu. Tentu kita bisa ngerti gimana perasaan ibu tersebut saat mendengar orang-orang bercanda dengan menyebutkan kata-kata “autis”.Miris pastinya. Seandainya bisa memilih, tentu Ibu itu tidak akan meminta anak yang dilahirkannya untuk mengidap autis. Tapi cinta ibu memang luar biasa, apapun kondisi anaknya, cinta yang diberikannya tak akan tergantikan.
Jadi, ayo mulai sekarang kita stop gunakan kata-kata autis kalo lagi bercanda. Mungkin kita masih bisa ketawa-ketawa bercanda menggunakan kata-kata itu, tapi sadarkah kita kalau itu bisa dinamakan “bersenang-senang di atas penderitaan orang lain?” Di luar sana masih banyak orang yang bersusah payah merawat keluarga mereka yang mungkin mengidap autis, tapi apa peduli kita? Gak etis banget kan kalo malah dibuat bahan bercandaan?
Setuju gak setuju saya kembalikan pada kalian, toh kita semua yang udah dewasa dan mau berpikir harusnya tahu mana yang pantas dan tidak ya kan. :)
Sedikit kisah Ibu Silly:
Siang itu aku sibuk membaca buku resep makanan khusus untuk anak autistik. Ya, Anakku memang tidak bisa makan sembarang makanan. Salah-salah… anakku bisa berputar-putar seperti gasing jika ada zat dalam makananya yang tidak cocok untuk dikonsumsi oleh anakku.
Ditangan sebelah kiri, ada buku Food diary anakku… yang aku tulis sejak pertama kali dia kuperkenalkan pada makanan padat… berisi apa saja yang dia cocok untuk tubuhnya,… reaksi alergynya dan mana saja makanan yang tidak cocok dan menyebabkan dia overwhelmed.
Kebayang gak?… mungkin enggak, jadi ijinkan saya bercerita…
Diusia 4 bulan misalnya, kuberikan jeruk bayi pada anakku,… Eh, gak lama kemudian dia muntah dan seluruh tubuhnya seperti dipenuhi ulat bulu, dan membuat saya bergidik ngilu.
Pernah juga aku beri dia tomat. Tapi kemudian, berhari-hari dia diare dan uring-uringan.
Kuberi dia susu instant,… tapi anakku malah jingkrak2, Mengepak-ngepakkan tangannya, persis seperti orang gila!!! Dia berputar-putar tanpa merasa lelah,… dan kemudian mengamuk ketika tidak mengerti bagaimana cara mengendalikan tubuhnya yang tidak mau diam.
Ah, sudahlah, life must go on bukan?. Besides, I’m happy to have her in my life
Kulirik sekali lagi food diarynya… hmm, hari ini aku harus mencoba memberinya 5ml putih telur tanpa kuningnya, karena 7 hari yg lalu, dia sudah sedikit kebal ketika kukenalkan pada telur ayam ini.
Baru saja hendak memasak, tiba2 kudengar jeritannya… Kucari anakku, tapi tidak kutemukan. Aku keruang setrika… dan disana kutemukan anakku sedang nangkring di atas lemari, dengan setrika panas yang menempel di punggung tangannya, yang baru saja dicabut oleh BS-nya karena kupanggil untuk membantuku memasak.
Kini, strika panas itu masih nempel diatas punggung tangan kirinya.!!!
Oh… My… God!!! *panik*
Dari punggung tangannya mengepul asap. Bau daging panggang begitu segar menempel dihidungku.
Kuangkat setrikanya… dan, aduh Tuhan,… aku tidak kuat melihatnya. Sebagian dagingnya menempel dibalik gosokan panas itu…
AAAAAARRRRGGGHHHH… Sumpah kalau saja ini bukan anakku,… Aku pasti sudah mati berdiri karena ketakutan… Melihat daging dari punggung tangannya, yang menempel pada setrika itu… itu sudah berubah menjadi putih kekuningan…
Dan luka di tangannya… juga sudah berubah menjadi putih seperti daging ayam matang
Aku menjerit sekencang-kencangnya… Kupanggil Baby sitternya yang tadi aku suruh untuk membantuku didapur… lalu dengan kesetanan, ku kebut mobilku ke UGD Rumah Sakit terdekat, untuk dirawat secara intensif.
Begitu anakku segera tertangani… tiba2 aku kehilangan seluruh tenagaku.
AKU PINGSAN!!!
-silly-
Terlalu banyak cerita haru dan berurai airmata yang kami harus jalani. Berkali-kali jantung kami harus terpacu 100x lipat manakala mereka melakukan hal-hal yang tanpa mereka sadari mencelakai diri mereka sendiri.
Tapi ini bukan keluhan kok,… karena saya selalu sadar…. Tuhan itu ARSITEK YANG AGUNG. Karyanya tidak pernah gagal. Tidak satupun makluk yang diciptakannya, yang merupakan produk gagal.
Jadi ketika dia menciptakan seorang bayi yang memiliki kekurangan, dia tidak pernah lupa untuk menitipkan KELEBIHAN pada anak ini. So, buat semua orang tua, berhentilah mengeluhkan kekurangan anak kita… mari bantu mereka untuk menemukan kelebihan mareka.
-silly-

Renungan,, Setiap Kemenangan Butuh Kesabaran

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… ayah anak“Ayah, ayah” kata sang anak…
“Ada apa?” tanya sang ayah…..
“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…
aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …
aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…
aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…
aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…
Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.
Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…
“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”
” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? alhamdulillah”
” Nah, akhirnya kau mengerti”
” Mengerti apa? aku tidak mengerti”
” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”
” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena ia tahu ada Allah di sampingnya… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”
” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”
Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.

Kata Bijak Dari Seorang Petani

Dahulu kala, ada seorg petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat cantik & gagah.
Suatu hari, seorg saudagar kaya ingin membeli kuda itu & menawarkan harga yg sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-2 nya menyayangkan & mengejek dia karna tdk menjual kudanya itu.
Keesokan hari nya, kuda itu hilang dr kandangnya. Maka teman-2 nya berkata : sungguh jelek nasibmu, padahal klo kemarin di jual kamu kaya, skrg kudamu sdh hilang. Si petani miskin hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-2 nya berkata : wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan. Si petani hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda-2 baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-2 nya berkata : rupanya kuda-2 itu membawa sial, lihat skrg anakmu kakinya patah. Si petani tetap diam tanpa komentar.
Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa utk berperang, kecuali si anak petani karna tdk bisa berjalan. Teman-2 nya mendatangi si petani sambil menangis : beruntung sekali nasibmu karna anakmu tdk ikut berperang, kami hrs kehilangan anak-2 kami.
Si petani kemudian berkomentar : Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dgn mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri & terima keadaan yg terjadi saat ini, apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik utk hari esok. Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk utk hari esok.
Tetapi yg PASTI : Tuhan paling tahu yg terbaik buat kita.. Bagian kita adalah :
“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita”

Facebook Terus Merugi?

Masa depan Facebook terus dipertanyakan karena hingga kini terus merugi. User yang mencapai 200 juta juga memerlukan biaya operasinal yang tidak kecil. Apalagi situs jejaring sosial terbukti rentan ditinggalkan usernya, seperti terjadi pada Friendster maupun MySpace.
Facebook bisa berkaca pada situs jejaring sosial yang lebih tua dan juga sangat sukses MySpace yang kini mengalami masalah. Padahal MySpace sangat sukses karena mendapat perjanjian iklan yang profitable dengan Google. Selain itu punya orangtua bijaksana, sang raja media Rupert Murdoch, serta mempekerjakan lusinan konsultan di seluruh dunia.Tapi MySpace dengan cepat memudar dan memaksanya untuk menghentikan ribuan tenaga kerja dan menutup kantor di seluruh dunia. Selain itu MySpace juga ditinggalkan pendirinya Chris de Wolfe.Sejarah Facebook berbeda dengan banyak dotcom yang muncul beberapa dekade terakhir.
Dotcom selalu mengatakan sudah dalam jalur untuk segera break even point, setelah itu IPO di bursa atau diambil alih oleh perusahaan lebih besar. Namun tak lama kemudian, perusahaan itu tidak bisa bertahan dan keuangannya menjadi berdarah-darah.Facebook sebaliknya, terus bertahan untuk menjadi independen, meskipun juga menerima sedikit modal dari Microsoft maupun perusahaan media asal Rusia. Tapi rumor yang berkembang, Facebook juga akan segera IPO setelah menunjuk kepala keuangan baru. Tak bisa disangkal selain membanggakan, melayani jumlah user lebih dari 200 juta di seluruh dunia butuh operasional besar.
Kegiatan user di seluruh dunia yang terus mengupload foto dan status, membuat kebutuhan server harus terus ditambah. Tampaknya hal itu disadari oleh Facebook dengan mengangkat Sheryl Sandberg sebagai chief operating officer (COO). Wanita inilah yang menjalankan bisnis Facebook saat sang pendiri, Mark Zuckerberg, tidak di kantornya. Melihat latar belakang Sheryl Sandberg, orang bisa kagum. Ia lulusan MBA Harvard dan pernah meluangkan waktu bekerja sebagai chief of staff di pemerintahan Bill Clinton dan kemudian menempati posisi tinggi di Google sebelum pindah ke Facebook.
Sandberg menegaskan Facebook bisa mengumpulkan uang. Dan pada 2010 Facebook akan bisa mendapat cashflow positif. “Tidak hanya menutup segala ongkos, tapi kami membuat investasi di pertumbuhan kami di seluruh dunia dan revenue dari iklan menutupi biaya itu.”Facebook mengatakan revenue-nya naik 70% year-on-year justru di saat resesi terburuk. Tapi tetap saja masih banyak yang skeptis, situs jejaring sosial seperti Facebook mampu menghasilkan uang dari iklan dalam jumlah yang bisa diandalkan. Memang Facebook telah menjadi bisnis yang mapan, dengan pertumbuhan yang stabil menuju kondisi yang bisa menghasilkan keuntungan. Tapi hal itu juga terjadi pada situs yang lebih tua, MySpace, setahun lalu yang tiba-tiba saja menjadi kurang populer.
Jadi kalau ingin selamat, Facebook harus mampu terus meningkatkan pertumbuhannya dan di waktu sama menjadikan situsnya tidak cepat membuat usernya bosan atau kalah dari pemain baru, seperti yang dialami MySpace. Apalagi Twitter makin populer dan bisa membuat Facebook meredup.

Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Terbesar di Dunia Telah Beroperasi

Sebuah Pembangkit listrik tenaga matahariterbesar di dunia yang terletak di shanghai mulai beroperasi, Pembangkit listrik tenaga surya ini menggunakan 20 ribu panel surya photovoltaicyang bisa mengalirkan listrik hingga 6,3 juta kwh per tahun. ini merupakan titik terang dari alternatif tenaga ini, pasalnya banyak yang menyatakan termasuk saya bahwa pembangkit tenaga surya kurang efektif dan efisien, bayangkan saja jika di kalkulasi, untuk memenuhi kebutuhan listrik selurung dunia, maka kita harus menutupi seluruh dataran spanyol dengan panel surya, hal inilah yang bisa di bilang kurang efektif dan tidak efisien mengingat harga panel surya sekarang ini masih cukup mahal, di tambah dengan dibutuhkannya ruang yang besar.
Pembangkit listrik tenaga surya yang telah beroprasi di shanghai mampu memenuhi kebutuhan listrik 12 ribu rumah tangga. Panel tenaga surya di shanghai ini menempati area seluas 61 ribu meter persegi dan telah menghasilkan 300 ribu kwh sejak proyek senilai 160 juta Yuan ini beroperasi yaitu sekitar dua minggu yang lalu.
Dengan dioperasikannya pembangkit listrik ini mampu mengurangi penggunaan batu bara sebesar 2.254 ton dan mengurangi emisi gas karbon sebesar 6.600 ton. “Proyek ini menjadi pembuktian pada komitmen China untuk mengurangi emisi karbon untuk memerangi dampak perubahan iklim,” kata Yu Hailong, General Manager of the Beijing-based China Energy Conservation and Environmental Protection Group (CECEP).
Yu Hailong juga menambahkan penggunaan energi terbarui gencar dilakukan setelah negara-negara di dunia sepakat untuk mengurangi 40-45% emisi karbondioksida per unit produk domestik bruto (PDB) sampai tahun 2020.
“Sebagai proyek pelopor, ini akan membantu stimulasi pengembangan energi surya di China dan mempromosikan pembangunan stasiun kereta api yang ramah lingkungan,”ujar Hailong.
yang jelas di operasikannyaPembangkit listrik di Shanghai ini menggeser pembangkit listrik tenaga matahari di Olmedilla, Spanyol yang sebelumnya tercatat sebagai yang terbesar di Dunia.

Kenapa di Indonesia Banyak Pengangguran?

Kalo kita melihat ada orang yang menganggur. Itu bukan karena dia tidak ada pekerjaan, BUKAN!
Apakah Sebabnya? Apakah karena sempitnya lapangan kerja? Apakah Karena Kegagalan Program Pemerintah? Atau Malah Karena sikap menyalahkan kedua sebab yang telah disebutkan itu sehingga orang itu menganggur dan malas mencari kerja?
Jika kalian semua menjawab IYA seluruh pertanyaan diatas, berarti KALIAN ADALAH PEMALAS !. Maap maap aja nih ya kalau to the point.
Mengapa di negeri ini banyak pengangguran? Ini sebuah pertanyaan yang versi jawabannya banyak banget.
Para pemegang jabatan kunci di pemerintahan menyebutkan bahawa pertumbuhan ekonomi belum mampu menciptakan lapangan kerja yang cukup untuk menyerap seluruh calon tenaga kerja, yang setiap tahun jumlahnya cenderung meningkat.
Kalangan LSM punya alasan lain, tak kunjung selesainya masalah pengangguran, merupakan kegagalan program-program pemerintah lewat berbagai Departemen Tenaga Kerja, Departemen Sosial dan Kementrian Koperasi dan UKM.
Tapi saya punya pandangan berbeda. Banyaknya pengangguran, disebabkan oleh malasnya calon pekerja masuk lapangan kerja yang ada, karena mereka cenderung memilih-milih pekerjaan yang cocok bagi mereka. Entah itu cocok dengan bidang pendidikan atau cocok dengan minat mereka. Dan bahkan memilih sesuai dengan gaji, padahal mereka tidak punya pendidikan dan latar belakang yang mendukung.
Coba deh lihat iklan lowongan pekerjaan di koran. Tidak sedikit kan??? Banyak banget lowongan yang ada. Tapi yang berminat atau atas pekerjaan yang ditawarkan sedikit, karena mayoritas pekerjaan itu adalah menjadi tenaga pemasar atau marketing.
Mungkin pilihan menjadi marketing atau tenaga pemasar adalah pilihan terakhir. Kenapa? Alasannya banyak, dari jawaban alasan karena tidak berbakat, kurang pengalaman, malu, dan sebagainya. Dan saya pikir, semua itu sebetulnya cuman punya jawaban satu aja yaitu GENGSI. Yes or No ? Anda jawab sendiri
So, kalo mau terus jadi pengangguran, makan saja gengsimu…
Wajar, jika kita bebas memilih apa saja, tapi kita tidak bisa memilih resiko pilihan yang kita ambil.
Mau jadi manager? jadilah bawahan manager dulu. Mau jadi pengusaha besar? usaha kecil-kecilan dulu.
Jangan pengennya langsung besar tapi kerja yang kecil-kecil saja gengsi, sehingga malah menyebabkan pengangguran. Seperti jika kita ingin menangkap ikan paus, tangkaplah di samudera, bukan di selokan. Setuju Tidak ?
Jangankan kerja, nganggur juga ada resikonya. Kerja capek, nganggur juga capek.
Kerja bikin ngantuk, nganggur juga bikin ngantuk. Cuman bedanya, Kerja dapat ilmu, dapat duit. Lah kalo nganggur ??? Sudah tidak dapat ilmu, otak semakin lama di diamkan semakin tumpul. Plus ga dapet duit. Mau hidup pake apa ? nodong? maling? ngerugiin diri sendiri dan orang lain.
Contoh lain yang simplenya, coba misalkan orang yang bekerja ketiduran, dia ngomongnya “aduh, kerjanya kesiangan”. Itu masih mending. Daripada yang nganggur “aduh, nganggurnya kesiangan”, atau “aduh bangungnya kesiangan”. Udah nganggur, Kesiangan lagi. Mana bisa sukses kalo gitu.
Jika kita tidak suka dengan pekerjaan yang berada di iklan, fokuslah pekerjaan pada yang kita sukai atau hobi kita.
Karena tidak penting seberapa banyak penghasilan dari pekerjaan kita, yang penting, seberapa besar CINTA kita terhadap pekerjaan tersebut.
Yang terpaling penting, berusaha dan berdo’a kepada Tuhan.
Jangan takut gagal, karena gagal itu biasa, tapi bangkit dari gagal itu baru luar biasa. Tidak penting seberapa banyak kita gagal, yang penting seberapa banyak kita bangkit setelah kita gagal.
Orang yang menganggur adalah orang yang takut usaha dan takut gagal, padahal itu adalah kunci menuju kesuksesan.
Jangan nganggur, Jangan gengsi, sekarang juga MULAI BEKERJA !!! Kalau sudah kerja, jangan Facebookan mulu ..
Pengangguran terjadi bukan karena sempitnya lapangan kerja, tapi karena sempitnya jiwa untuk bekerja dengan hati yang lapang (Bob Sadino)

Tips Menghemat Baterai Ponsel

Bagi pengguna ponsel, ketahanan baterai adalah satu hal yang sangat penting karena baterai merupakan nyawa dari ponsel. Sebaiknya pemakaian dan perawatan baterai harus kita perhatikan.
1. Install/ gunakan aplikasi sesuai kebutuhan, hilangkan jika memang tidak memerlukan sekali.
2. Selalu mematikan Bluetooth dan Wi-fi jika sudah selesai di gunakan
3. Jangan mengisi baterai dalam keadaan indikator baterai masih 50% atau lebih, hindari juga membiarkan sampai keadaannya 0%
4. Usahakan mengisi baterai dalam keadaan ponsel mati
5. Hindari menggunakan tampilan/wallpaper animasi atau gambar bergerak
6. Hindari menggunakan tampilan/wallpaper photo dengan ukuran dan resolusi yang besar ( High Resolution )
7. Kurangi derajat terang pada tampilan ( brightness )
8. Gunakan ringtones dengan durasi tidak terlalu panjang
9. Matikan bunyi-bunyian yang tidak perlu seperti bunyi keypad, kamera, bunyi flip saat di buka.
Sedikit tips di atas semoga bermanfaat :sip:

Sebuah Kisah Inspiratif, Kisah Cinta Seorang Ayah Bisu Kepada Anaknya

Sebuah kisah yang mungkin dapat sejenak mengingatkan kita akan besarnya cinta orang tua kepada anaknya, walaupun mungkin kita sebagai anak sering lupa dengan keadaan orang tua kita sekarang yang sejak dahulu telah mengorbankan segalanya, untuk membuat kita selalu tersenyum dan bahagia.
Kisah inspiratif ini dibuat oleh sebuah perusahaan asuransi di Thailand. Berikut ini videonya, semoga bisa membuat kita selalu ingat dengan kedua orang tua yang selalu mencintai kita selamanya.
Sebuah Renungan Bagi Kita Semua
Aku mempunyai pasangan hidup…
Saat senang aku cari pasanganku
Saat sedih aku cari orang tua
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada bapak
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku
Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk, anak kuantar ke rumah bapak
Saat sambut valentine, selalu beri hadiah pada pasangan.
Saat sambut hari ibu, aku cuma ucapkan “Selamat Hari ibu”
Selalu aku ingat pasanganku
Selalu ibu yang ingat aku
Setiap saat aku akan telpon pasanganku
Kalau inget aku akan telpon orang tuaku
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu
Renungkan :
“Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja…
bolehkah kau kirim uang untuk orang tuamu?
Ibu tdk mnta banyak, lima puluh ribu sebulan pun cukuplah”.
Berderai air mata jika kita mendengarnya . . .
Tapi kalau mereka sudah tiada . . .
Papa . .   Mama . .
Aku Rindu . . . . Sangat Rindu . . . .

3 Hari Dalam Hidup Ini

Hari pertama : Hari kemarin.
Kita tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang Kita rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat dan beristirahat dengan tenang;
lepaskan saja…
Hari kedua : hari esok.
Hingga mentari esok hari terbit,
Kita tak tahu apa yang akan terjadi.
Kita tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kita tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; toh belum tentu esok hari Kita merengkuhnya
biarkan saja…
Yang tersisa kini hanyalah hari ini.
Pintu masa lalu telah tertutup,
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri Kita untuk hari ini.
Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila Kita mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada Kita.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa Kita menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri Kita sendiri.
Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu
bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan sekarang juga.

Ketika Tuhan Menciptakan Wanita

Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?
Tuhan menjawab,
Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?” Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan“.
Malaikat menjawab dan takjub,
Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!
Tuhan menjawab,
Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari“.
Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?
Tuhan menjawab,
Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.
Untuk apa?“, tanya malaikat.
Tuhan melanjutkan,
Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.
“Cintanya tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, Dia sering lupa betapa berharganya dia ..”

Renungan.. Apakah Anda Menyukai Tebu atau Gulanya?

Habis manis, sepah dibuang,” betapa pandainya para sepuh kita membuat perumpamaan. Orang-orang yang dinilai sudah tidak berguna lagi disisihkan begitu saja. Kadang kita marah, kalau diperlakukan seperti sepah. Padahal, kita juga akan membuang sepah itu jika sudah tidak ada lagi rasa manisnya. Ini soal siapa pelaku dan siapa korbannya saja. Kita tidak suka jadi korban, itu saja. Bukankah kita juga tidak ingin menyimpan sepah dirumah? Wajar jika sepah itu dibuang. Yang tidak wajar adalah yang belum menjadi sepah sudah dibuang. Juga tidak wajar jika kita sudah menjadi sepah, tetapi menuntut orang lain untuk terus menerus menikmati rasa manis yang sudah tidak kita miliki lagi. Ngomong-ngomong, ‘sepah’ itu apa sih?
Meski bukan daerah penghasil gula, namun di rumah masa kecil saya terdapat rumpun-rumpun pohon tebu. Kami menggunakan parang untuk memotong batangnya, lalu mengupas kulitnya. Kemudian memotong batang tebu itu menjadi seukuran jari-jari telunjuk. Setelah itu? Kami mengungahnya. Rasa manis memenuhi mulut kami. Lalu tiba saatnya dimana kunyahan itu hanya menyisakan rasa tawar saja. Di mulut kami sekarang hanya tertinggal ampas. Kami meludahkan ampas itu ke tanah. Benda tak berdaya diatas tanah itulah yang kita sebut sebagai sepah. Habis manis, sepah dibuang. Memangnya harus diapakan lagi sepah itu jika tidak dibuang? Kita sering menggambarkan hidup yang sudah tidak berguna sebagai sepah. Kita sadar jika sudah tidak berguna, tetapi masih ngotot untuk tidak dibuang. Itu mengindikasikan bahwa ini adalah saatnya untuk mengubah paradigma tentang hidup. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar memperbaiki paradigma hidup itu; saya ajak untuk memulainya dengan memahami 5 sudut pandang Natural Intelligence berikut ini:
1. Jadilah pemanis kehidupan.
Disekitar kita begitu banyak orang yang suka minum kopi. Tetapi, saya hampir tidak pernah mengenal orang yang minum kopi tanpa gula. Bahkan sekalipun kita menyebutnya ‘kopi pahit’, ternyata ya menggunakan gula juga. Mengapa gula selalu ada dalam setiap cangkir kopi yang disajikan? Karena gula membuat rasa pahit pada kopi terasa menjadi manis. Anda yang mengetahui rasa asli kopi tentu tahu jika sebenarnya kopi itu mirip arang. Karbon yang tersisa dari benda hangus. Makanya rasanya tidak benar-benar enak. Tetapi, ketika kedalam seduhan kopi pahit itu kita bubuhkan gula; tiba-tiba saja kita menikmatinya. Bahkan menjadikannya sebagai minuman favorit. Bayangkan jika kita bisa membuat rasa pahit kehidupan menjadi terasa manis. Tentunya kita tidak akan lagi harus disiksa oleh rasa pahit itu. Bahkan boleh jadi, kita menjadi penikmat rasa pahit itu. Kita bisa menari dalam deraan tantangan dan rintangan. Kita masih bisa tersenyum ditengah terpaan angin cobaan. Dan kita masih bisa bersyukur meski tengah berada dalam pahit getirnya cobaan hidup. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang mampu memaniskan kehidupan.
2. Jadilah pribadi yang manis, maka pasti selalu dikerubuti.
Ditempat tidur saya tiba-tiba saja banyak sekali semut. Setelah diperiksa, ternyata ada sisa-sisa gula dari kue kering yang kami makan bersama anak-anak. Ternyata benar; ada gula, ada semut. Para semut tidak lagi memperdulikan lokasi dan situasi. Dimana ada gula, kesitulah mereka berbondong beriringan. Ini tidak hanya benar bagi para semut. Coba saja perhatikan orang-orang yang bisa memberi manfaat bagi lingkungannya. Para dermawan, selalu dikerubungi oleh para pengikut setianya. Para alim ulama dan orang-orang berilmu, selalu menjadi rujukan para pencari pencerahan. Siapapun yang bisa memberi manfaat kepada orang lain, bisa dipastikan selalu dibutuhkan oleh mereka. Kita? Sesekali orang lain itu mbok ya membutuhkan kita gitu loh. Tapi mengapa yang terjadi malah sebaliknya ya? Mereka malah mengira seolah kita ini tidak ada. Sekalipun kita sudah menyodor-nyodorkan wajah kita. Tetap saja masih tidak mereka lihat. Sudah beriklan, bahkan. Tapi juga tidak ditanggapi. Barangkali, karena kita belum bisa menjadi pribadi yang manis bagi mereka. Karena sudah menjadi fitrah manusia untuk mengerubuti segala sesuatu yang terasa manis.
3. Tetaplah manis, maka sepahmu tidak pernah dibuang.
Mari berhenti untuk marah atau kecewa jika orang lain membuang kita karena mereka menilai kita sudah menjadi sepah. Mereka tidak salah. Kitalah yang harus berpikir bagaimana caranya supaya tidak menjadi sepah. Sebab jika kita masih tetap memiliki rasa manis itu, mereka tidak akan membuang kita, percayalah. Saya mengenal seorang eksekutif senior yang mumpuni. Setelah memasuki masa pensiun dari jabatanya yang tinggi, saya pikir beliau akan menjadi seperti ‘tebu-tebu’ yang lainnya. Ternyata saya keliru. Perusahaan kemudian memperpanjang masa kerjanya dengan system kontrak. Lalu beliau berpindah ke perusahaan lain. Lalu beliau ditarik lagi oleh perusahaan lainnya. Bagi saya, beliau inilah salah satu living legend mereka yang tidak pernah membiarkan dirinya ‘kehilangan rasa manis’. Meski usianya sudah jauh melampaui masa pensiun, beliau tetap manis. Rasa manis yang masih tetap lestari didalam dirinya itulah yang menjadikan beliau tetap menjadi rebutan perusahaan-perusahaan besar. Jadi jika kita tidak ingin menjadi sepah yang dibuang, maka kita harus memastikan bahwa kita tetap menjadi pribadi yang manis.
4. Nikmatilah rasa manis secukupnya, tidak berlebihan.

Sekarang, cobalah ambil sesendok gula terbaik yang Anda miliki. Lalu suapkan sesendok gula itu kedalam mulut Anda, dan kunyahlah. Apakah Anda masih menikmati rasa manisnya? Pada dasarnya, semua orang menyukai rasa manis. Namun, tak seorang pun bisa melahapnya terlalu banyak. Kita semua mendambakan manisnya kehidupan. Dan kita sering terlalu serakah untuk merengkuhnya sendirian. Bahkan gula pun mengajari kita bahwa terlalu banyak rasa manis membuat kepala kita pusing, bahkan kita bisa mengalami sindrom toleransi insulin. Sungguh keliru jika kita mengira hidup yang manis itu adalah yang semuanya serba indah. Tidak. Justru hidup yang terlalu indah cenderung menjadikan kita pribadi yang serakah. Semacam sindrom toleransi insulin kehidupan. Tidak peduli betapa banyak insulin yang diproduksi dalam tubuh Anda, gula akan tetap menumpuk dalam darah Anda. Tahukah Anda apa yang terjadi ketika dalam darah kita terdapat lebih banyak gula dari yang seharusnya? Hmmmh, Anda tentu paham yang saya maksudkan. Bahkan rasa manis kehidupan yang terlalu banyak pun bisa membahayakan kehidupan diri Anda sendiri. Maka nikmatilah rasa manisnya kehidupan, namun tidak perlu berlebihan.
5. Semanis apapun kita, tidak bisa lepas dari fitrah.
Sepah di kebun tebu kami jumlahnya tidak terlalu melimpah. Namun jika dibiarkan tetap saja menjadi sampah. Kami punya banyak pilihan untuk memperlakukannya. Jika kami membuangnya ke kolong kandang domba, maka sepah itu akan menambah nutrisi pada pupuk kandang yang kami dapatkan. Jika kami membuangnya ke kolam ikan, maka dia akan menjadi tempat tumbuhnya plankton dan jentik-jentik makanan penggemuk ikan. Jadi, apanya yang terbuang dari seonggok sepah? Tidak ada. Sepah benar-benar menyadari bahwa dia tidak bisa melawan fitrah. Semua orang yang pernah muda akan menjadi tua. Semua yang gagah perkasa akan menjadi tak berdaya. Semua yang kuat menjadi lemah. Itulah fitrah. Tetapi mari sekali lagi kita lihat sang sepah. Bahkan setelah masuk tempat sampah, dia tetap saja menjadi anugerah. Jika kita ikut mengimani konsepsi hidup setelah mati, maka kita lebih beruntung lagi. Karena dengan keyakinan itu kita kita bisa berharap memetik buah manis tabungan kebaikan yang pernah kita lakukan semasa hidup. Kita boleh berharap itu, karena iman kita mengajarkan bahwa setiap amal baik yang pernah kita lakukan atas nama Tuhan, akan membuahkan imbalan yang sepadan. Beruntunglah kita yang percaya, karena setidak-tidaknya kita memiliki harapan; bahwa fitrah kita adalah untuk mempersiapkan tempat pulang alam keabadian.
Tidak perlu lagi untuk merasa kecewa karena telah dihempaskan oleh lingkungan yang Anda harapkan memberikan penerimaan. Mungkin mereka benar telah menghempaskan kita karena kita belum bisa memberi rasa manis yang mereka butuhkan. Mungkin juga mereka keliru karena tidak bisa menghargai rasa manis yang kita miliki. Tetapi, bukan itu yang perlu menjadi fokus perhatian kita sekarang. Cukuplah untuk selalu memikirkan, bagaimana caranya agar kita bisa memberikan lebih banyak lagi rasa manis? Karena dengan rasa manis yang kita tebarkan, kita tidak perlu meneriaki para semut untuk mengerubuti. Insya Allah, cepat atau lambat; mereka akan datang sendiri.

Cara Bertahan Hidup Untuk Anak Rantau

Jadi kemarin ini anak SMA kan baru lulus-lulusan nih. Nah, buat kamu-kamu yang baru aja lulus SMA dan siap untuk menuntut ilmu di kancah perkuliahan, mungkin terlintas di pikiran kamu untuk kuliah di luar kota. Tapi kamu mungkin mengurungkan niat karena tiba-tiba kamu takut. Tidak perlu lagi takut untuk kuliah ke luar kota dan jauh dari orang tua kamu! MBDC akan memberikan tips-tips untuk bertahan hidup jika kamu merantau ke kota lain.
1. Cari Lokasi Tempat Tinggal Yang Strategis
Yang dimaksud dengan “strategis” adalah: sebisa mungkin kamu cari tempat tinggal tidak terlalu jauh dari kampus. Kalau pun tempat tinggal kamu agak jauh, pastikan kamu sudah tau jalur perjalanan teman-teman kamu. Ada baiknya kamu tinggal diantara rumah  mereka dan kampus kalian. Tujuannya jelas, supaya kamu bisa nebeng. Dengan menebeng, kamu dapat menghemat uang transportasi dan uang tersebut bisa kamu alokasikan untuk hal lain yang lebih berguna misalnya untuk ngeprint tugas ataupun main ke rental PS.
Banyak orang yang kesel juga kalau kamu minta nebeng tiap hari. Untuk masalah ini, ada trik yang bisa kamu lakukan. Caranya adalah dengan pura-pura berjalan dengan langkah gontai di jalur yang biasa dilewati oleh temanmu! Survey membuktikan 1 dari 5 teman pasti akan berhenti dan menawarkan tebengan untuk kamu atas dasar perasaan iba. Ha! Siapa suruh gampang dimanipulasi!
2. Kenali Zona Perjajanan Di Sekitarmu
Makan memang salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidup kita bersama. Sayangnya, banyak orang yang tidak mengerti konsep ini dan memaksa kita untuk membayarkan sejumlah uang setelah kita mengkonsumsi makanan. Menyedihkan. Kenapa menyedihkan? Karena terkadang ada momen dimana dompet tak lagi berisi namun perut menuntut nasi. Jika sudah begini adanya, ngutang merupakan solusi yang paling bijaksana.
Dengan mengakrabkan diri dengan penjaja makanan di sekitarmu, maka kamu dan sang penjual akan saling bertukar perasaan. Jika hubungan kalian sudah cukup akrab, sang penjual makanan tidak akan mungkin tega melihat kamu kelaparan dan mengizinkan kamu untuk mengutang. TAPI INGAT! Kalau uang sudah ditangan, pastikan kamu memprioritaskan membayar utang kepada para penjaja makanan. Karena mereka butuh sirkulasi uang yang lancar untuk kelangsungan bisnis mereka.
3. Mengerjakan Tugas Bersama
Jika kamu memiliki teman yang tinggal di rumah bersama keluarga (bukan sesama penghuni kos-kosan), ada baiknya kamu mengajak dia untuk mengerjakan tugas bersama. Di rumah dia tentunya. Dengan nongol di jam-jam makan, bukan mustahil kamu akan terlibat dalam acara santap mantap. Sekali lagi, acting kamu harus meyakinkan! Jangan sampai teman kamu mengetahui bahwa ada unsur kesengajaan yang mengakibatkan kamu datang di jam-jam makan.
Keuntungan lain dari mengerjakan tugas di rumah teman adalah kamu bisa numpang ngeprint dengan gratis! Mantap kan? Selain itu, kalau kamu benar-benar tidak tau diri, kamu masih bisa minta diantarkan pulang oleh teman kamu itu. Wih, super duper hemat!
4. Jadikan Kos Kamu Sebagai Tongkrongan
Kalau kamu orangnya asik banget sampai semua orang pengen banget temenan sama kamu, kamu bisa jadikan kos kamu sebagai tempat tongkrongan! “Hei, MBDC! Lantas apa nih keuntungannya untuk aku?” Mungkin pertanyaan itu terlintas di pikiran kamu.
Jawabannya simple. Dengan membuat kos kamu sebagai tongkrongan, maka teman-teman kamu akan berdatangan ke kos kamu. Nah, ini adalah kesempatan emas bagi kamu untuk bertahan hidup. Yang pertama, ketika mereka ke kos kamu, kamu gak perlu keluar uang transport untuk bersosialisasi, karena kamu gak perlu kemana-mana. Kedua, ketika teman kamu sms/bbm bilang: “Hei, aku ke kos kamu yah!”, kamu bisa jawab dengan jawaban: “Okeh! Eh tapi aku laper nih! Nitip nasi padang yak!”. Lagi, kalau kamu benar-benar tidak tau diri, kamu bisa juga nitip pasta atau steak.
Demikianlah. Jadi, jangan takut untuk kuliah di luar kota! Kamu pasti bisa survive dengan bantuan guide ini. Ada yang mau ditambahkan? Silakan ditambahkan di comments ya.


Mengidentifikasi Karakter Cowok Melalui Kamar Mandinya

1. Terlalu Rapih
Jika kamar mandi cowok tersebut sangatlah rapih, itu mencerminkan pola hidupnya yang tertata dan resik. Ini adalah tipikal orang yang sangat memperhatikan detail dan juga merupakan pribadi yang perasa dan sensitif. Kamu harus berhati-hati dalam bertutur dan bersikap sama cowok-cowok yang kamar mandinya terlalu rapih ini. Baiknya sih jangan bersikap sembarangan atau ngomong kayak sampah, kemungkinan dia bakal langsung sakit hati dan sentil bibir kamu pake sendal.
2. Banyak Sikat Gigi
Ini merupakan analisa paling standart yang sudah digunakan oleh penguntit-penguntit sejak awal era penguntitan. Jika kamu menemukan banyak sikat gigi yang belum terpakai (baru) di kamar mandi si cowok, maka dapat di asumsikan bahwa dia sering kedatangan tamu yang menginap. Siapakah gerangan yang menginap? Yah, probabilitasnya 50:50. Bisa cowok, atau juga cewek. Tapi pertanyaannya, kenapa banyak orang suka menginap di rumah dia? Kenapa juga dia sampe nyediain sikat gigi? Apa pekerjaan dia sebenarnya? Apakah dia pemilik hotel? Kost-kostan? Bandar narkoba? Gigolo? Apa?? Mungkin ini penting kamu selidiki jikalau kamu adalah orang yang memperhatikan bibit-bobot-bebet.
3. Banyak Produk Perawatan kulit
Apabila kamu menemukan banyak produk perawatan seperti lulur mutiara, masker bengkuang, bath salts, bubuk susu untuk berendam, ratus dan hal lainnya yang mestinya lebih sesuai berada di kamar mandi wanita, maka kamu harus benar-benar melihat si cowok dengan lebih teliti. Kecuali cowok itu berprofesi model maupun sejenisnya, berarti ada dua kemungkinan di sini: metrosexual atau ‘belok’. Jadi, waspadalah!
Eh, ada satu kemungkinan lagi deng, mungkin aja kamu salah masuk kamar mandi. Mungkin aja itu kamar mandi Ibunya. Lagian ngapain juga ada ratus di kamar mandi cowok?
4. Produk-produk Kebersihan
Lain halnya dengan produk perawatan kulit, produk kebersihan yang dimaksud di sini adalah produk-produk seperti shaving cream, after-shave liquid, mouthwash, dan sabun muka. Jika  kamu mendapati banyak produk ini di kamar mandi sang target, maka kamu baiknya bersenang hati. Hal ini berarti sang target merupakan pribadi yang resik dan higienis. Minimal kamu dapat memastikan dia bersih dan wangi. Percuma kalo ganteng tapi gak bersih dan wangi. Ibarat makan ketoprak tapi gak dikasih kerupuk sama abang-abangnya.